Since I Don't Have You
Yesterdays there where so many things I was never shown, suddenly this time I found I'm on the streets and I'm all alone. Yesterday.
Aku merasa masih begitu banyak sesuatu yang belum aku ungkapkan, tapi hari-hari itu telah berlalu tanpa memperdulikan aku yang masih kehilangan. Bagaimana aku harus mengungkapkan sesuatu yang belum terungkap itu? Sementara aku tahu akan lama kehilangan dia. Mungkin hanya ada sisa-sisa cerita cinta yang sempurna membentuk bayangannya.
Hari itu masih belum bisa aku tinggalkan, di mana belum ada kepastian maaf dari dia. Mungkin dia juga tidak merasa bersalah. Sehingga maaflah kata pertama yang harus aku ungkapkan, kemudian aku bisa memaafkannya. Untuk mendapatkannya aku harus kalah dan menyerah. Untuk membuktikan kesungguhannya aku perlu menekuk lutut dan mengangkat tangan. Ternyata itu hanya sebagian kecil kebodohan.
Lama sudah sejak hari itu yang masih aku anggap hari kemarin. Tanpa dia, tapi dengan sisa cintanya dalam bayangan yang aku anggap pasangan jiwa. Dan pasangan jiwa itu adalah Sela Kusuma sebagai cinta pertama. Kita telah melalui itu sepanjang-panjang waktu hanya untuk mencoba membunuh kesedihan. Tapi cinta selalu datang dan cinta selalu pergi, tidak ada satupun yang begitu nyata mengijinkan aku pergi berjalan seperti biasanya hari ini. Jika kita mendapat kesempatan mengasing pada batasnya, aku dapat beristirahat hanya mengetahui bahwa dia adalah milikku, semua milikku.
Sick of this life not that you'd care. I'm not the only one with whom this feelings I share. No body understands quite why we're here, we're search for the answers that never appear.
Yesterday got nothing for me, old pictures that I'll always see I ain't got time to reminisce old novelties.
Nice Boys
Mungkin aku hanyalah seorang pecundang yang tidak banyak bicara. Tapi mungkin juga aku seorang pemberani karena banyak teman. Dan ketika aku mulai jatuh cinta aku merasa sendiri dengan banyak teman. Aku lebih pula menghadapi masalah sendiri tanpa menyadari aku sangat membutuhkan teman. Karena teman juga aku mengenal cinta. Jatuh cinta pada dia yang aku anggap Sweet Child O' Mine.
Waktu itu aku hanyalah seorang siswa sekolah menengah yang kebetulan diberi kesempatan untuk jatuh cinta oleh Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Aku begitu membanggakan perasaan itu, istimewa sehingga aku merasa bodoh karenanya. Tapi aku tidak tahu, mungkin karena aku terlalu memperdulikan perasaan itu. Betapa tidak, itulah yang pertama. Mungkin tidak jauh beda dengan perasaan kamu ketika merasakan cinta. Celakanya itulah cerita cinta pertamaku yang berakhir tanpa cinta pertama.
He lost his mind today. He left it out back on the hight way. On "65". We live an hope to see the next day, that's all right. There's no logic here today, do as you got to go your own way. I said that's right.
Sweet Child O' Mine
She's got smile that it same to me remind me of childhood memories where everything was as fresh as the bright blue sky.
Seorang teman yang tidak pernah saling menemani. Seorang sahabat yang tidak begitu jauh aku kenal tapi aku tidak bisa tampanya. Dan seorang kekasih yang tidak begitu aku sanjungkan, tapi untuk memikirkannya seolah mengalahkan ibadahku yang hanya karena Allah semata.
Namanya Wahyu Kusuma Wardani tidak jauh dari arti sebuah bunga. Aku menemukan kata mawar di dalam namanya. Dan bagiku dia memang satu-satunya mawar terindah, "None Rose" selain dia, begitu aku menyebutnya di sini. Bukan tipe pandangan pertama, tapi dia hanya satu di dunia dan dia milik Tuhan Yang Mengabulkan Doa, yang boleh aku minta. Hm,, well...?
Di depan perpustakaan sekolah, disitulah aku pertama mengenalnya. Syifa temanku yang memperkenalkannya pada kami anak Pramuka yang sedang istirahat sekolah waktu itu. Biasa saja, tapi butuh waktu satu tahun sejak saat itu aku jatuh cinta padanya. Begitu indah sepertinya, tapi sekolah dan kegiatan-kegiatannya telah mengganggu perasaan istimewaku yang sedang jatuh cinta. Siapa yang salah? Semua telunjuk menuju padaku.
Now and than when I see her face she takes me away to that special place and if I started too long I'd probably down and cry.
Anything Goes
I ain't quite what you'd call an old soul still wet behind the ears. I been around this track a couple O' times but now the dust is starting to clear. Yeah!
...aku mohon simpan sisa-sisa cerita cinta kita berdua... Hampir tujuh tahun di antara kita hanya ada cerita. Dia tidak disini lagi, yang ada hanya cintanya yang tertinggal sebagai Sela Kusuma - dialah sesuatu yang telah pergi.
Saat itu ketika hatiku begitu cerah dengan cinta yang pasti dari dia. Tetapi sesaat kemudian saat hatiku benar-benar beku membatu ketika aku tahu aku telah kehilangan dia. Dia tidak pergi, tapi aku yang tengah jatuh cinta yang memutuskan untuk sebatas sahabat. Sepertinya bukan karena aku tapi karena emosiku yang sedang tidak menerima keadaan.
Sesuatu yang telah pergi itu entah benci, cinta, atau rindu yang jelas itu sangat berharga. Mungkin itu Sela Kusuma cinta pertamaku. Aku mencintainya sama seperti aku jatuh cinta pada None Rose. Karena tidak ada perbedaan, dia adalah dia. Aku cinta kau dan dia.
Sela Kusuma 2003 : "Cerita cinta pertama tanpa cinta pertama. Sela Kusuma telah lahir dari kebodohan"
Sela Kusuma 2004 : "Karena kalau dia pernah menjadi milikku maka yang tidak mungkin akan menjadi lebih tidak mungkin"
Sela Kusuma 2005 : "Pastikan Sela Kusuma akan tetap hidup sampai akhir nanti. Dengan keikhlasan dan ketulusan hati Sela Kusuma akan menjadi cinta sejati yang ternama pada cinta pertama"
Sela Kusuma 2006 : "Telah lahir untuk tetap hidup demi sebuah semangat untuk sebuah cinta dari terlahir sampai tetap bertahan untuk mempertahankan perasaan yang ada"
Sela Kusuma 2007 : "Belajar, berani, bertutur kata, memandang ke depan, berwibawa"
Sela Kusuma 2008 : "Untuk hidup dan mati, serta daya upaya Sela Kusuma mengukir kebahagiaan"
Sela Kusuma 2009 : "You Can't Put Your Arms Around a Memory"
Sela Kusuma 2010 : "Closet Chronicles"
Demikian Anything Goes (Sela Kusuma) bertahan lebih dari tujuh tahun.
Semua itu telah berlalu, tapi tidak akan aku biarkan berlalu begitu saja. Demi waktu yang tidak mungkin kembali,dan demi cerita cinta yang semakin hari semakin hilang. Setidaknya aku adalah seorang pendiam yang enggan bercerita. Sebelum terlupakan, sebelum hilang, dan sebelum akhirnya aku tiada. Dengan ketidakberdayaan ini aku mencoba untuk mengembalikan waktu di mana kebodohan itu dimulai. Pagi yang dingin itu kembali terasakan melalui goresan tinta ini.
But it's been 7 years of silence, it's been 7 years of pain, it's been 7 years that are gone forever and I'll never have again. Well...!
(dari cerita cintaku yang aku susun dengan mengambil judul-judul lagu dan lirik GN'R)
2 komentar:
wis...........komen kyeh.......
komen blogku juga ya...
tiap judul dipisah postinge yul, biar enak bacanya.. jadi yang mau coment bisa coment per judul, ok..??? semangat
Posting Komentar